Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Senin, 02 Agustus 2010


Anggota Komisi I DPR yang membidangi informasi dan komunikasi, Ramadhan Pohan, mengapresiasi langkah antv menghentikan seluruh siaran infotainment-nya mulai 2 Agustus 2010 ini.
Komisi I bahkan menunggu televisi lain mengikuti langkah stasiun yang berada di bawah Grup VIVA ini.
"Hal ini mereka lakukan dengan kesadaran sendiri. Kami tunggu stasiun televisi lain mengikuti langkah mereka," kata Ramadhan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 30 Juli 2010.
Politisi Demokrat itu menyatakan, Komisi I gembira karena antv telah berinisiatif tanpa harus dilarang terlebih dahulu. Ramadhan menegaskan, dalam rapat semalam antara Komisi I DPR, asosiasi televisi, dan direksi dari sepuluh stasiun televisi di Indonesia, disepakati bahwa siaran infotainment harus diperbaiki karena mereka telah melakukan banyak pelanggaran.
"Dalam rapat tadi malam, semua mengakui dan menyetujui bahwa siaran infotainment itu salah," ujar Ramadhan.
Ia mencontohkan, kerapkali infotainment mengadu domba antara artis dengan ayah-ibunya sendiri, atau dengan teman-teman si artis. "Bayangkan, mengadu domba antarkeluarga. Apa itu yang dinamakan jurnalisme," kata Ramadhan.
"Jurnalisme itu berisi fakta dan ditujukan untuk mengabdi kepada publik. Sementara infotainment selama ini lebih ditujukan untuk profit dan mencukupi 60 persen syarat siaran domestik," ujar Ramadhan. Konflik dan keributan pribadi, lanjutnya, sangat tidak layak untuk ditampilkan.
Apalagi, menurut Ramadhan, artis bukanlah pejabat publik, politisi, atau penunggak pajak, yang harus selalu bersedia dikejar-kejar guna ditanya segala macam kehidupan tentang pribadinya. "Tidak ada kewajiban bagi artis untuk bersedia dikorek-korek kehidupan pribadinya," ujar Ramadhan.
Pada akhirnya, Ramadhan yakin bahwa dari rapat semalam, muncul kesadaran kuat dari para pemilik televisi untuk mengubah format siaran infotainment mereka ke arah yang lebih baik. "Lebih baik mereka ubah sendiri daripada dilarang. Pun, lebih baik diedukasi daripada dilarang," kata Ramadhan.
CEO antv, Dudi Hendrakusuma, menyatakan antv akan menghentikan tayangan infotainment mereka satu-satunya, Espresso, mulai 2 Agustus 2010. Dudi menjelaskan, meski infotaintment, tayangan itu tidak disiarkan secara langsung dan melalui tahap penyensoran.
Apa alasan antv menghentikan infotainment? "Alasannya entah kebetulan atau tidak, belum sesuai dengan kebijakan program kita," kata Dudi. Sebagai televisi family channel, antv ingin memberikan tayangan yang edukatif. Bukan hanya soal rating.

0 komentar:

Posting Komentar